Sabtu, 25 Oktober 2008

Peran PonPes Dalam Memantapkan NKRI

Pondok pesantren seharusnya mampu menampakkan wajah aslinya, sebagai penopang bangsa dalam menjaga stabilitas aqidah, ibadah, sosial, akhlak anak-anak bangsa. Dengan terjaganya hal-hal tersebut maka para pejabat akan mampu menjaga amanah jabatannya, dan rakyatpun akan berlomba-lomba untuk mendukung program-program para pimpinannya. Namun dalam realitasnya sepertinya ada yang salah!! Kenapa tanah kita yang begitu subur, tambang yang luar biasa besar, laut yang sangat luas, hasil bumi yang melimpah ruah, namun tidak mampu mengantarkan masyarakat indonesia menuju kepada kehidupan yang makmur, malah semakin lama kemiskinan semakin bertambah. Dimana yang salah?! Tentu kita tidak bisa menyalahkan Allah, karena Allah Maha Benar, Bumi juga tidak pernah salah, karena ia hanya merespon apa yang dilakukan penghuninya. Nah seharusnya kitalah yang seharusnya intropeksi. Dalam konteks ini, Pesantren harus kembali ke khittahnya dalam berdakwah. Sangat disayangkan memang ketika ormas, ponpes justru ramai-ramai ikut andil dalam kancah politik yang endingnya adalah berlomba-lomba merebut kekuasaan. Menurut saya, pesantren biarkan tetap sebagai pesantren bukan "parpol". Tapi santripun tidak boleh bodoh tentang politik. Taruh saja kader-kader pesantren untuk duduk di jabatan-jabatan sentral parpol, dengan tujuan untuk memberikan warna amar makruf dan nahi munkar. Catatannya jangan giring para santri kepada parpol tertentu. Biarkan mereka memlih dengan hati nurani sendiri. Mudah-mudahan dengan kembalinya pesantren ke khittahnya, pesantren lebih optimal dalam perannya memantapkan NKRI.

0 komentar:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com