Senin, 11 Mei 2009

Silaturrahmi Ke Kyai Syamsudin Ngawi, Penulis Metode Tarsana

Metode TARSANA adalah cara mudah belajar membaca al-Qur'an dengan cepat. Sesuai dengan namanya TARSANA singkatan dari Tartil (sesuai tajwid), Sari' (Cepat), Nagham (lagu), metode ini dapat cepat dikuasai oleh para peserta dengan sistem 7 jam. Yang unik dari metode ini adalah buku panduan hanya 7 lembar dan metode menghafalnya dengan mengucapkan huruf dengan keras sambil diragukan. Alhamdulillah saya bersama bpk. Roziqin bisa sowan ke pak kyai untuk belajar bagaimana mengajarkan metode tarsana. Nuansa yang sungguh menakjubkan kita lihat, ketika kita dia ajak pak kyai melihat lokasi pelatihan.Tergambar dengan jelas bagaimana semangat para orang tua, dewasa dan anak-anak belajar membaca al-Qur'an, mereka berkumpul mengucapkan ayat-ayat al-Qur'an dengan suara yang keras. Sungguh ini pemanadangan yang menyejukkan. Terima kasih pak kyai atas sambutannya yang begitu hangat, mudah-mudahan kita bisa ikut mengembangkan metode TARSANA di Yogyakarta dan sekitarnya..

1 komentar:

Jayadi Gusti mengatakan...

Metode baca Qur-an begitu pesat berkembang (ada sekitar 70an lebih metode menurut data PUSDAI BANDUNG). Selaku Muslim, saya sangat bergembira dan berterimakasih kepada para pemrakarsa dan pengajarnya (walaupun belum seperti Imam Abu Hanifah yang memberi begitu banyak uang kepada seorang guru, gara-gara anak beliau diajari baca fatihah sampai bisa).

Islam masih membutuhkan banyak metode untuk memudahkan orang bisa berbahasa Arab (ini sudah lumayan berkembang), ushul fiqh, tahdzibul akhlak, dsb. Dan yang paling utama ... adalah metode termudah mengajarkan dan menyatukan kekuatan ummat yang berserak di berbagai hizb ini. Betul gak?

Template by : kendhin x-template.blogspot.com