Rabu, 11 Februari 2009

Menyoal Fatwa Haram Rokok dan Golput !!! Jangan Terjebak Sisi Negatif Kontroversi

Pasca mencuatnya fatwa MUI yang dianggap "kontroversial" tentang haramnya rokok (4 kriteria) dan golput, banyak muncul komentar-komentar mulai dari yang manis, sinis sampai yang sadis. Komentar tersebut bertebaran di televisi, radio, surat kabar bahkan sampai buletin-buletin di masjid. Suatu saat saya melihat debat yang seru layaknya petinju (saling serang) di TVone antara Ust. dari MMI dan Ust. dari MUI tentang kontroversi golput. Wo alah batinku, kok mau-maunya mereka diadu oleh TVone. Saya pribadi bangga terhadap MMI dan MUI, tapi kenapa mereka jadi saling serang layaknya petinju. Baru saja juga saya membaca salah satu buletin di Jogja, ia memproklamirkan diri sebagai gerbang penjaga aqidah. Luar biasa bangga saya terhadap buletin itu. Tapi setelah ada fatwa MUI ini, ada dibelakang rubriknya komentar-komentar tentang fatwa haramnya rokok dan golput. Ada yang bilang; MUI konyol, Sak enak udele dewe dll. Aduh tambah sedih saya lihat fenomena ini. Bisa jadi komentar mereka itu lebih KONYOL dari pada fatwa MUI yang mereka anggap konyol. So saya cuman mengajak teman-teman, jangan terjebak dengan fenomena kontroversi. Karena komentar-komentar yang jelek tersebut justru akan memberikan gambaran yang kurang baik terhadap pelakunya. Kata-kata yang baik, perilaku yang arif adalah cerminan pribadi yang mulia. Soo bersikaplah arif terhadap kontroversi..

0 komentar:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com