Kurang lebih 210 ribu warga negara Indonesia menunaikan ibadah haji. Sebagai jama'ah terbesar di dunia, tentu problem yang dihadapi makin komplek juga. Khusus problem motivasi, agaknya jadi problem serius. Hal ini terbukti, belum ada dampak yang signifikan terhadap problem-problem sosial, politik di indonesia pasca para jama'ah menunaikan ibadah haji. Semakin banyak alumni-alumni haji seharusnya Indonesia dapat terurus dengan baik, namun nyata tak berbekas. Pemberian gelar haji bagi alumni haji agaknya justru menjadi batu sandungan mereka tuk bergerak mengatasi problem-problem sosial. Mereka justru enggan bergaul dengan orang-orang ekonomi lemah, karena merasa derajatnya lebih tinggi dibanding yang belum haji. So yang belum haji, tata motivasi sebelum berangkat haji..
Materi Kuliah Agama Islam
Curug Pitu
Link Sahabat
Salam Persaudaraan, Antara Ukhuwan dan Ashobiyah
Assalamu'alaikum wr. wb
Secara konsep, sangatlah mudah membedakan antara ukhuwah (persaudaraan) dan ashobiyah (fanatisme), namun dalam realisasinya sangatlah sulit untuk dipilah. Sering kita tidak sadar telah terjebak dalam shabiyah, yang mungkin selama ini dianggap sebagai ukhuwah. Hal ini perlu kajian ulang dan pemikiran yang jernih, untuk bisa menemukan hakekat ukhuwah islamiyah yang sesungguhnya.
Sebenarnya ukhuwah dikalangan kaum muslimin sudah cukup bisa dibanggakan. Hanya saja sangat disayangkan, ukhuwah ini hanya terjalin dalam skala lokal. Rasa saling berbagi, bersaudara hanya terjalin sesama kelompok, partai dan organisasi tertentu saja. Ukhuwah seperti inilah yang seharusnya dipangkas, karena ia sesungguhnya hanyalah ashabiyah. Karena ukhuwah yang sesungguhnya harus dipupuk adalahpersaudaraan lintas kelompok, partai dan organisasi..
Wassalamu'alaikum wr. wb.
Selasa, 24 November 2009
Mengukur Ketulusan Jama'ah Haji: Antara Haji dan Rekreasi
Diposting oleh _____________________________ di 03.36
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar