Persoalannya sesungguhnya sederhana yaitu "bagaimana membumikan agama". Jadi agama tidak hanya sekedar ritual, teori atau wacana tetapi sudah harus menyentuh tindakan-tindakan nyata yang jelas manfaatnya. Karena sesungguhnya setiap ibadah, disana terdapat pesan moral yang imbasnya kepada sosial. Jika ini yang kita lakukan, maka saya yakin bahwa agama akan mampu membebaskan dari semua belenggu kemiskinan, keterbelakangan, kebodohan dll. So kepada saudaraku... Berhentilah berwacana.... Lakukan segera apa yang kamu bisa.... Bumikan agama dengan tindakan nyata...
Materi Kuliah Agama Islam
Curug Pitu
Link Sahabat
Salam Persaudaraan, Antara Ukhuwan dan Ashobiyah
Assalamu'alaikum wr. wb
Secara konsep, sangatlah mudah membedakan antara ukhuwah (persaudaraan) dan ashobiyah (fanatisme), namun dalam realisasinya sangatlah sulit untuk dipilah. Sering kita tidak sadar telah terjebak dalam shabiyah, yang mungkin selama ini dianggap sebagai ukhuwah. Hal ini perlu kajian ulang dan pemikiran yang jernih, untuk bisa menemukan hakekat ukhuwah islamiyah yang sesungguhnya.
Sebenarnya ukhuwah dikalangan kaum muslimin sudah cukup bisa dibanggakan. Hanya saja sangat disayangkan, ukhuwah ini hanya terjalin dalam skala lokal. Rasa saling berbagi, bersaudara hanya terjalin sesama kelompok, partai dan organisasi tertentu saja. Ukhuwah seperti inilah yang seharusnya dipangkas, karena ia sesungguhnya hanyalah ashabiyah. Karena ukhuwah yang sesungguhnya harus dipupuk adalahpersaudaraan lintas kelompok, partai dan organisasi..
Wassalamu'alaikum wr. wb.
Selasa, 30 Desember 2008
Berhentilah Berwacana, Saatnya Membumikan Agama Dengan Tindakan Nyata
Diposting oleh
_____________________________
di
16.38
0
komentar
Minggu, 21 Desember 2008
Tata Krama Hanya Milik Orang Kaya!!!

Banyak sebenarnya kejadian yang menguatkan hipotesa sy, seperti: Ketika seorang pembantu berkecap saat makan, dianggap tidak punya tatakrama. Sementara majikan kentut ditengah-tengah teman-temannya yang sedang makan justru dijadikan bahan tertawaan yang tidak ada habis-habisnya. Orang miskin bertamu malam-malam salah, tapi orang kaya bertamu malam-malam dianggap anugrah. Ketika kuli bicara tidak "boso kromo" dianggap "kemaki", tetapi ketika BOS "ngoko" tidak ada yang mau peduli. Dan masih banyak sejuta kejadian yang serupa. Akhirnya dengan lantang saya berani bicara "Tata Krama Hanya Milik Orang Kaya". Allahu a'lam
Diposting oleh
_____________________________
di
00.25
0
komentar
Selasa, 02 Desember 2008
Seminar Nasional Penentuan Awal Bulan Kamariah
Seminar yang berlangsung mulai tanggal 27 hingga 30 November tersebut, menurut sekretaris Seminar Dr. Susiknan Azhari, M.A., merupakan upaya untuk menggali khazanah keilmuan mengenai hisab dan rukyat yang menjadi dasar penentuan awal bulan Kamariah di Indonesia. “Selama ini yang menjadi patokan mengenai penanggalan Kamariah adalah Muhammadiyah dan NU, tetapi ternyata banyak ormas-ormas lain yang mempunyai patokannya sendiri, dengan dasar syar’I dan keiilmuannya sendiri juga, sehingga pada forum ini, kita menggali khazanah keilmuan yang mungkin akan bergguna bagi tercapainya kalender Hijriah bersama,” jelasnya saat ditemui di unirest UMY, Ahad (30/11/2008).
Menurut peserta sekaligus pemateri dari Persis, Syarif menuturkan, pentingnya ada kesepahaman diantara ormas Islam dan jamaah yang mempunyai patokan dalam menentukan tanggal Bulan Kamariah, walaupun sulit untuk menyatukan diantara ormas yang mempunyai dasar sendiri. Seminar dengan tema Merajut Ukhuwah Di Tengah Perbedaan, dihadiri beberapa narasumber diantaranya Jamaah An-Nadzir, Tarikat Naqsyabandiyah, PB NU, Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Persis, dan PP Muhammadiyah..
Menurut peserta sekaligus pemateri dari Persis, Syarif menuturkan, pentingnya ada kesepahaman diantara ormas Islam dan jamaah yang mempunyai patokan dalam menentukan tanggal Bulan Kamariah, walaupun sulit untuk menyatukan diantara ormas yang mempunyai dasar sendiri. Seminar dengan tema Merajut Ukhuwah Di Tengah Perbedaan, dihadiri beberapa narasumber diantaranya Jamaah An-Nadzir, Tarikat Naqsyabandiyah, PB NU, Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Persis, dan PP Muhammadiyah..
Diposting oleh
_____________________________
di
19.31
0
komentar
Langganan:
Postingan (Atom)