Jumat, 31 Januari 2014

TOT Anti Korupsi

"Agama" tidak cukup kuat untuk membendung perilaku KORUPSI. ”Faktanya, negara-negara dengan tingkat ketaatan beragama tinggi juga adalah negara-negara terparah korupsinya. Misalnya, Pakistan, India, Banglades, juga Indonesia..
Agama tak bisa sendirian melawan praktik korupsi. Batasan-batasan moral agama tidak cukup kuat untuk mendorong seseorang tetap bermoral ketika memperoleh peluang dan punya kekuasaan. Perlu batasan-batasan legal yang bisa memaksa siapa pun untuk mematuhi larangan korupsi...
Menjadi kaya itu harus, tp dilarang menjadi kaya dengan menyalahgunakan kewenangan, kesempatan, atau sarana yang ada padanya karena jabatan/kedudukan. Biasakan yang benar, jangan membenarkan yg biasa...
Catatan diatas, seklumit nasehat yang disampaikan dalam TOT Anti Korupsi, yang diselenggrakan di Hotel Merapi Merbabu pada 18-20 Oktober 2013. Salah satu pemateri adalah Gandjar Laksmana B, SH, MH dr Universitas Indonesia

0 komentar:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com