Setelah beberapa hari sibuk dengan Training Of Trainer terjemah al-Qur'an, tidak ada salahnya sejenak mengisi amunisi. Makanan bergizi akan dapat menopang gerakan pen-dakwah sehingga bisa lebih optimal. Makan adalah sesuatu yang mubah (boleh-boleh saja). Namun bagi orang yang cerdas, akan mampu menyulap sesuatu yang mubah menjadi sunnah. Contohnya makan makanan yang halal, toyyib dan bebas dari shubhat. Juga makan dalam rangka menyiapkan fisik, makan secara berjama'ah, pakai tangan kanan dll.
Materi Kuliah Agama Islam
Curug Pitu
Link Sahabat
Salam Persaudaraan, Antara Ukhuwan dan Ashobiyah
Assalamu'alaikum wr. wb
Secara konsep, sangatlah mudah membedakan antara ukhuwah (persaudaraan) dan ashobiyah (fanatisme), namun dalam realisasinya sangatlah sulit untuk dipilah. Sering kita tidak sadar telah terjebak dalam shabiyah, yang mungkin selama ini dianggap sebagai ukhuwah. Hal ini perlu kajian ulang dan pemikiran yang jernih, untuk bisa menemukan hakekat ukhuwah islamiyah yang sesungguhnya.
Sebenarnya ukhuwah dikalangan kaum muslimin sudah cukup bisa dibanggakan. Hanya saja sangat disayangkan, ukhuwah ini hanya terjalin dalam skala lokal. Rasa saling berbagi, bersaudara hanya terjalin sesama kelompok, partai dan organisasi tertentu saja. Ukhuwah seperti inilah yang seharusnya dipangkas, karena ia sesungguhnya hanyalah ashabiyah. Karena ukhuwah yang sesungguhnya harus dipupuk adalahpersaudaraan lintas kelompok, partai dan organisasi..
Wassalamu'alaikum wr. wb.
Kamis, 18 Februari 2010
Rabu, 10 Februari 2010
Mampu Menerjemahkan Quran Tanpa Bahasa Arab Dulu
Setiap saat kaum muslimin memohon petunjuk dari Allah, dengan mengatakan ihdinash-shiratal mustaqim (tunjukkan kami jalan yang lurus). Padahal sebebenarnya Allah SWT sudah memberikan petunjuk jalan yang lurus, yaitu al-Qur'an. Ironisnya,banyak kaum muslimin yang belum mampu menerjemahkan al-Qur'an. Ketidakmampuan menerjemahkan al-Qur'an tentu akan berdampak semakin menjauhkan mereka dari petunjuk Allah yang tertera dalam al-Qur'an. Ketidakmampuan biasanya disebabkan malas, sibuk dan problem bahasa Arab. Training Of rainers Terjemah al-Qur'an metode Hasyimiyah berusaha menjawab problem tersebut, dengan menghadirkan belajar menerjemah tanpa harus belajar bahasa Arab terlebih dahulu. TOT yang dibimbing oleh Ust. Aris Gunawan Hasyim ini dihadiri oleh 80 orang peserta dari berbagai wilayah seperti Jogja, Bantul, Sleman, Purworejo, Kendal, Semarang dll. Semoga Bermanfaat..
Diposting oleh _____________________________ di 17.55 0 komentar
Langganan:
Postingan (Atom)